SELAMAT DATANG DI BLOG RETAS YAYASAN KHAZANAH KEBAJIKAN PUSAT

Jumat, 15 Februari 2008

wasiat untuk wanita sholehah

ciri-ciri wanita sholehah
 
Dear Ukhti-ku ...............  
  Dear ukhti-ku yang kucintai karena Allah...
Apa kabar imanmu hari ini? Semoga Allah Yang Maha Indah selalu memberi keindahan kepadamu dan melindungimu dari segala keburukan.
 Ukhti-ku yang kucintai karena Allah, sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah. Dan "perkara yang pertama kali ditanyakan
kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai sholat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami".
(HR. Ibnu Hibbab dari Abu Hurairah).
  Ukhti-ku, pagi ini aku membaca sebuah buku, didalamnya terdapat 10 wasiat Rasulullah kepada putrinya, Fathimah binti Rasulullah.
  Sepuluh wasiat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya, bila kemudian dimiliki oleh setiap istri sholehah.
Wasiat tersebut
adalah
1.    Ya Fathimah, kepada wanita yang membuat tepung
(kalau sekarang mungkin masak yah ?) untuk suami
dan anak-anaknya, Allah pasti akan menetapkan
kebaikan baginya dari setiap biji gandum,
melebur kejelekan dan meningkatkan derajat wanita itu.
2.    Ya Fathimah, kepada wanita yang berkeringat
ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya,
niscaya Allah menjadikan antara dirinya
dengan neraka tujuh tabir pemisah.
3.    Ya Fathimah, tiadalah seorang yang meminyaki  rambut
anak-anaknya lalu menyisirnya dan mencuci pakaiannya,
melainkan Allah akan menetapkan
pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu
orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang
yang telanjang.
4.    Ya Fathimah, tiadalah wanita yang menahan  kebutuhan
tetangganya, melainkan Allah akan menahannya dari minum
telaga kautsar pada hari kiamat
nanti.
   5.   Ya Fathimah, yang lebih utama dari seluruh  keutamaan
diatas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu
tidak ridha kepadamu,
maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahaiFathimah,
kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
6.    Ya Fathimah, apabila wanita mengandung, maka malaikat
memohonkan ampunan baginya, dan Allah menetapkan baginya
setiap hari seribu kebaikan
serta melebur seribu kejelekan. Ketika wanita merasa
sakit akan melahirkan, Allah menetapkan pahala baginya
sama dengan pahala para pejuang
di jalan Allah. Jika dia melahirkan kandungannya,
maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan
dari kandungan ibunya. Bila meninggal
ketika melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa
sedikit pun. Di dalam kubur akan mendapat taman indah
yang merupakan bagian dari taman surga.
Dan Allah memberikan pahala baginya sama dengan
pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji
dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan
baginya hingga hari kiamat.
7.    Ya Fathimah, tiadalah wanita yang melayani
segala kebutuhan suami selama sehari semalam
dengan rasa senang serta ikhlas, melainkan
Allah mengampuni
dosa-dosanya serta memakaikan pakaian
kepadanya pada hari kiamat berupa pakaian
yang serba hijau, dan menetapkan baginya
setiap rambut pada tubuhnya
seribu kebaikan dan Allah memberikan
kepadanya pahala seratus kali beribadah
haji dan umrah.
8.    Ya Fathimah, tiadalah wanita yang
tersenyum di hadapan suami, melainkan
Allah memandangnya dengan pandangan penuh kasih
9.    Ya Fathimah, tiadalah wanita yang
membentangkan alas tidur untuk suami
dengan rasa senang hati, melainkan para
malaikat yang memanggil dari langit
menyeru wanita itu agar menyaksikan
pahala amalnya, dan Allah mengampuni
dosa-dosanya yang telah lalu dan yang
akan datang.
10.   Ya Fathimah, tiadalah wanita yang
meminyaki kepala suami dan menyisirnya,
meminyaki jenggot dan memotong kumisnya,
serta memotong kukunya,
melainkan Allah
memberi minuman yang dikemas
indah kepadanya yang didatangkan
dari sungai-sungai surga. Allah
memudahkan sakaratul maut baginya,
serta kuburnya menjadi
bagian dari taman surga. Dan Allah
menetapkan baginya bebas dari siksa
neraka serta dapat melintasi sirathal
mustaqim dengan selamat.
  Ukhti-ku yang kucintai karena Allah...
Begitu indah menjadi wanita, dengan
kelembutan dan kasihnya dapat merubah
dunia. Jadilah dirimu menjadi wanita
sholehah, agar negeri menjadi indah dan kokoh karena
dirimu adalah tiang negeri ini.
  Ukhti-ku yang kucintai karena Allah...
Tidakkah dirimu galau melihat keadaan
negeri sat ini ? Apa yang akan kau
katakan kepada anakmu kelak saat ia
bertanya mengapa negeriku seperti ini?
Jadikanlah dirimu wanita sholehah,
karena esok negeri ini di tangan generasi kita.
  Ukhti-ku yang kucintai karena Allah...
Begitu indah menjadi istri, setiap perbuatan
menjadi pahala, lakukan dengan ikhlas karena
Allah, Insya Allah dunia akhirat menjadi milikmu.
  Ukhti-ku yang kucintai karena Allah...
Semoga Allah yang Maha Baik menjadikan kita
wanita dan istri sholehah, membantu dan
membimbing kita untuk tetap di jalanNya, aamiin.

Sabtu, 05 Januari 2008

Cinta Merupakan Karunia Ilahi

Oleh : Ikhwan-Plg.


Kita tumbuh laksana tunas pohon kecil yang

mengeluarkan dedaunannya dan ketika kuncupnya menyembul...
Bersama itu pula timbul hasrat dihatimu untuk mencari pasangan hidup,
teman berbagi suka dan duka di alam tempat kita mengembara ini

Cinta merupakan karunia Ilahi, hadirnya tanpa diundang,
tanpa kita rencanakan,tanpa kita kehendaki atau kita inginkan,
tiba-tiba kita sadari ia kuat tertanam laksana akar pohon yang kuat
masuk tertanam didalam tanah.....

Kurasakan getar Qalbumu manakala kau bercerita penuh harap kepadanya
Ia laksana kilau permata yang penuh cahaya dimata dan di hatimu
Mencintai! nya ibarat kuncup bunga di Qalbumu
Yang siap untuk mekar dengan keharumannya yang memikat Namun ternyata.........
Jangankan mekar yang kau dapat Kuncup itu layu sebelum berkembang
Manakala kau sadari.......... Dia tak pernah mencintaimu!, tak pernah menaruh hati
padamu!!,tak pernah menginginkanmu!!! Tak pernah !!! tak pernah !!!

Kekecewaanmu kau tumpahkan dalam sebuah coretan syair mu
(walau hanya kau yang tahu) Lirih perlahan mengalun keluar dari bibir dan juga hatimu
tanpa kau sadari .... telah mengisi lembaran lembaran putih kertas mu......

Kau bagaikan telaga yang tenang dan jernih Yang sejuk airnya serta menyegarkan
Ditumbuhi pepohonan rindang berhimpitan Disekelilingmu....senyap......

Kau sadari akan seseorang Yang mencintaimu Setulus hatinya...........
Dan kau beri satu pengertian tentang sebuah cinta yang tak kesampaian

Kau hargai satu cinta kasih Kau buktikan tanpa menghinanya
Walau seringkal! i kau acuhkan dia yang menyayangimu Kau berarti baginya........Kharisma didirimu......... Dambaan hatinya...........

Aduhai gerangan sungguh beruntung yang mendapatkan cintamu Dan ketika kau kutanya
kenapa? Dengan ungkapan pilu engkaupun berkata:

Entahlah
Akupun tidak tahu!
Namun yang terpenting
Dari sekian banyak manusia, dari sekian banyak insan dunia
Bagiku Dialah yang terindah, terbaik , dan paling mempesona!
Pancarannya begitu tajam menghunjam!!
Sungguh tak `kan ada yang bisa menggantikannya
Walau dicari di belahan bumi manapun, tetaplah dia orangnya!!!

Aduhai gerangan perih nian yang kau rasa.....
Kalau begitu baiklah aku akan membawamu.....
Kan kuajak dirimu terbang ke sebuah tempat yang
bernama Negeri kesunyian.........
Kenapa???
Karna engkau butuh kesendirian untuk mengobati luka hatimu

Kita telah sampai
Tak ada seorangpun yang akan mendengar perbincangan kita
(Listen to me please!!! Denga!rkanlah aku baik-baik sahabatku!!!)

Sahabat
Tahukah engkau?
Manakala engkau telah merasa mencintai seseorang....
Itu sama artinya engkau t'lah menghambakan diri padanya?

Sadarkah dirimu?
Manakala engkau tahu ia tidak mencintaimu
Itu artinya ia menunjuk pada kekuranganmu?

Tidak terfikirkah olehmu?
Jika yang kau harap saja tidak bisa mencintaimu
Apalagi Yang Menciptakannya???!!!

Astafirughlaahul adziim... Astafirughlaahul adziim Astafirughlaahul..
adziim...
(Ucapmu seraya menjerit tertahan,ada kilau air bagiakan titik-titik
embun
menggenang di kelopak matamu mengalir perlahan membasahi pipi )
Menangislah kalau itu yang membuat hatimu tenang....
Menangislah duhai sahabatku....tumpahkan semua yang menjadi beban
hatimu

Sahabatku.......
Aku bersyukur kepada Allah kini engkau telah menyadari kekhilafanmu.
Bahwa teramat sulit untuk menggapai Cinta_Nya bisa
engkau pelajari dari makhluk_Nya yang bernama manusia
Karena itu Perbaikilah segala sesuatu yang ada padamu
Bangkitlah untuk menjadi yang terbaik

Sahabatku......
Sesungguhnya yang ada padamu sudah teramat sempurna
Rupa wajahmu adalah yang terindah yang kau miliki
Namun sinarnya belum terlihat Masih pudar dan perlu dibersihkan
Dimana letaknya tersimpan di dasar yang paling dalam
Sulit terjangkau Itulah Qalbu (hati) mu
Jika sinarnya telah mendekati kesempurnaan
Kilaunya akan memancar ke luar
Itulah namanya kecantikan hakiki

Sesungguhnya....
Seseorang mencintaimu tidaklah melihat dari kecantikan (ketampanan)
atau
kekayaanmu
Tetapi ia melihat pancaran yang ada pada Qalbumu...
Kenapa?
Karena kecantikan/ ketampanan akan sirna bersama berlalunya waktu...
Kekayaan akan lenyap bersama perputaran roda kehidupan...
Sedangkan pancaran Qalbu akan senantiasa abadi bersama ridha Ilahi
kepadamu...

Namun satu hal yang harus kau ingat!
Tak selamanya cinta ! itu berarti memiliki...
Ibarat Qalbumu...yang bebas bergerak tanpa bisa kau cegah...
Kenapa? Karena ia hidup sebagaimana arus air yang mengalir...
Engkau saja tak dapat memiliki hatimu, apalagi kepunyaan orang lain?
Yang berhak memilikinya adalah Allah...

wahai sahabat...
Bukankah sesuatu yang sulit kau mendapatkannya sulit pula untuk kau
lepaskan?
Demikianlah seseorang itu di hatimu...
Bukankah Kasih tak sampai benteng dirimu untuk senantiasa menjaga
kesucianmu?
Terutama Qalbumu...(Yang senantiasa wajib kau jaga kesuciannya)..

Karena itulah...
Kasih Tak Sampai merupakan cermin bagimu ...
untuk mengerti arti Cinta Sejati yang sesungguhnya, yaitu
Cinta Illahi Rabbi...yang jika kau mencintai Nya
Engkau takan kecewa...
Karena janjiNya tepat dan kasih sayangNYa tulus untukmu...

Sadarlah wahai sahabatku......
Sesungguhnya Cinta dijadikan Allah indah di dalam Qalbumu...
Keindahannya akan kau temukan manakala kau dapatkan hatimu mencintai
Allah...
merindukanNya dan menginginkan bertemu denganNya....indah nian....
Tak ada makhluk yang sempurna di muka bumimanapun dan dilangit manapun
kecuali diri_Nya...Allah... yang kasih sayang tak dapat di ukur
dengan luas
nya samudara atau hamparan langit dan bumi.......

Karena itu duhai sahabatku......
Marilah kita berandeng tangan tuk menggapai kasih sayangNya
Marilah kita belajar dari sekarang tuk Mencintai NYa...
Marilah kita menghadapkan wajah kita kepadaNya......
dan kumandangkan syair indah ini........

Yaa Allah yaa Rabbi.....hadiahkanlah kasih dan sayangMu
kepadaku.......
Yaa Allah yaa Rabbi.....berilah aku karunia agar rinduku hanya
kepadaMu....
Yaa Allah yaa Rabbi.....tumbuh suburkanlah cintaku kepadaMu...
Yaa Allah yaa Rabbi.....jadikanlah aku orang yang selalu bersyukur
atas
nikmatMu...
Yaa Allah yaa Rabbi.....sadarkanlah aku bahwa semua nikmat adalah
milikMu....

"Yuhibbul-Muttaqiiin" "Allah cinta kepada orang-orang yang
bertaqwa"(Ali Imran:76).
"Yuhibbul-Muhsiniiin" "Allah cinta kepada orang-orang yang berbuat
baik"(Al-Maidah:14).
"Yuhibbul-Muqsithiiin" "Allah cinta kepada orang-orang yang
adil/jujur"(Al-Hujurat:9)

Laa haula wala quata illa billah......

Wanita Sholihah adalah qonitat (Taat) Hafidzat (Menjaga diri), Karena Allah telah memelihara (kehormatan) dirinya . ( An Nisa:34 )

Larangan Minum dan Makan Sambil Berdiri

Dari Anas dan Qatadah RA, dari Nabi SAW, "Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri." Qotadah RA berkata, "Bagaimana dengan makan?" Beliau menjawab, "Itu lebih buruk lagi." (HR. Muslim dan Turmidzi). Dalam hadits lain, dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, "Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!" (HR. Muslim).

Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata, "Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama, maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan. Adapun Rasulullah SAW pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat hanya sekali karena darurat! Begitu pula makan sambil berjalan, sama sekali tidak sehat, tidak sopan, tidak etis, dan tidak pernah dikenal dalam Islam dan kaum muslimin."

Dr. Ibrahim Al-Rawi melihat bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat tepenting pada saat makan dan minum. Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Dr. Ibrahim Al-Rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Oleh karena itu, marilah kita kembali hidup sehat dan sopan dengan kembali ke pada adab dan akhlak Islam, jauh dari sikap meniru-niru gaya orang-orang yang tidak mendapat hidayah Islam.
[Qiblati-04/ II](KotaSantri.com)

Ku Terpaksa Demi Kau Jaya

Oleh: Akhu FH

Aku tak tau maksud begini rasa

Kau kau berharap tanpa usaha

Korbankan ku demi kau jaya

Manut itulah ku paksa

Sebenarnya ku sudah paksa

Usaha! Usaha!

Maka kau jaya

Tapi kau bimbang kerja dan menyerah

Akhirnya sudah kuterpaksa

Demi kau jaya

Duka Indonesia

Oleh: Akhmad hasan

“Ya …Rabby !”

Begitu berat cobaan yang Engkau berikan

Sehingga kami tidak sanggup untuk menerimanya

Kau hempaskan tangan-Mu di samudra

Membuat jiwa hamba-Mu berjatuhan dimana-mana,

Apa yang kami dapatkan dariMu

Adalah karena hinanya kami dimata-Mu

Karena kami sering melupakan-Mu

Mata kami adalah mata-Mu

Nafas kami adalah nafas-Mu

Semua yang ada hanyalah milik-Mu

“Tapi…..!”

Kami tidak pernah mensyukurinya

Yang kami lakukan malah sebaliknya

Menabur dosa di mana-mana

Indonesiaku telah berduka

Indonesiaku berlinang dengan air mata .

Kemiskinan, kelaparan, dan kerusakan

Selalu terjadi di sudut-sudut kota

Trutama banyak tuna wisma

Yang seharusnya dikasihi oleh para dermawan

“Ya…..Rabby !”

Ampunilah dosa kami

Perkenankan kami sujud kembali

Untuk mengagungkan nama-Mu yang suci

Untuk menyairkan untain do’a

Agar terujut kembali senyum Indonesia

Amin……ya Rabbal ‘alamin.

Renew Our Life

Oleh: Mr. Kamal

Perubahan pasti terjadi pada siapapun, kapanpun dan di manapun, ada di antara kita yang menjadi lebih buruk dan ada pula yang menjadi lebih baik, namun hendaknya kita tidak sibuk dengan masa masa lalu, solusinya sekarang tinggal bagaimana kita “Renew our life” (perbarui hidup kita)?

Sobat, demikianlah jika manusia mampu menggendalikan diri dan memanfaatkan waktu serta mampu menghadapi segala urusan hidup dengan tanpa menanti orang lain, maka ia akan mampu meraih cita-cita yang ia impikan dan ia akan mampu kembali membangun kehidupannya yang baru.

Tidak ada waktu untuk berhenti terlalu lama, karena sesungguhnya waktu memang kerap kali memberikan energi dan semangat kepada pemburu keberanian, dan ia tidak akan pernah sekali-kali menungu orang yang lumpuh agar bisa berlari. Masa kini adalah waktu yang ada saat ini, maka tidak ada istilah bergerak lamban dan menanti. Allah swt berfirman dalam Al-qur’an Qs.Al-mu’minun : 60-61.

“Dan orang-rang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, ,dengan hati yang takut (karena mereka tahu bahwa ) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka. Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan –kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.“

Alangkah indahnya, jika manusia selalu memperbaiki kinerja hidupnya setiap waktu, mengintrospeksi diri untuk mengetahui kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang ada pada dirinya, kemudian membuat rencana jangka pendek dan jangka panjang agar tidak terjerumus kepada kesalahan yang sama dan hal yang sia-sia.

Sisihkan waktu untuk memeriksa diri dan membuang hal-hal yang tidak berguna, seperti kebiasaan-kebiasan buruk dan catatan-catatan yang mematikan semangat. Senatiasalah menata diri dengan akhlak islami, menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya dan membuang segala hal yang tidak berguna ke dalam bak sampah kehidupan.

Bukankah kehidupan manusia membutuhkan kreatifitas? Bukankah jiwa membutuhkan penataan setiap waktu untuk mengetahui hal-hal yang tidak beres yang ada pada diri kita, kemudian menyiapkannya kembali.

Sesungguhnya banyak kesempatan yang seluas-luasnya dan selebar-lebarnya bagi diri kita untuk terus memperbaiki jalan-jalan Kebajikan. Sedangkan di sisi lain pula tersedia pintu rahmat dan ampunan dari Allah swt atas kesalahan dan dosa kita, juga satu sisi lain kita didorong untuk menjaga kesucian diri.

Mari kita bergegas dari tempat tidur kita untuk menyongsong kehidupan yang baru bersama perjalanan bersama sang waktu. Sesungguhnya gema kebenaran selalu berkumandangan setiap sudut untuk merubah dan menyadarkan kembali orang yang lengah.

Kata Mereka

Waktu terus bergulir silih berganti, tanpa terasa kita akan mamasuki tahun baru. sudah saatnya kita menjadi manusia yang lebih baik dan awali dengan perubahan-perubahan yang membuat hidup kita jauh berarti. Namun apa yang telah kita dapatkan pada tahun lalu untuk memulai lembar putih pada tahun ini. Apakah sudah tersirat dalam benak kamu, apa yang akan kamu lakukan untuk tahun baru ini? Untuk memberikan inspirasi, berikut pendapat teman-teman tentang makna tahun baru dan rencana apa saja yang dilakukan mereka.

Rizki Ramadhan, siswa kelas 1 MA KK.

Kalau menurut saya, makna tahun baru adalah sarana untuk kita menjadi lebih baik daru tahun sebelumnya, misal dariyang dulunya kita malas tahajud menjadi lebih rajin lagi di tahun berikutnya. Apalagi mengenai prestasi harus lebih ditingkatkan, pokoknya tahun baru, kita harus mengubah menjadi lebih baik dan serba baru deh.

Ravika Herlina Sari, siswa kelas 1 SMK KK

Kalau menurut saya, makna tahun baru adalah suatu upaya untuk memotivasi dan membuat diri kita lebih bai lagi dari sebelumnya, baik itu dalam prestasi sekolah, memperbaiki akhlak dan meningkatkan kualitas beribadah kita kepada Allah. Di tahun yang baru ini kita harus mempunyai peningkatan, dan selalu berpikir ke depan, karena bukan cuma tahun yang berubah, tapi umur juga berubah dan pastinya kemajuan zaman juga akan berubah.

Era Maya Sari, siswa kelas 2 SMK

Menurut aku tahun baru adalah pergantian tahun yang baru dimana kita harus berusaha merubah diri baik dari sikap maun tingkah laku untuk menjadi lebih baik dari tahun lalu. Hmmm kalau ditanya kegiatan apa yang aku isi di malam tahun baru, kayaknya enakan ngumpul sama temen-temen deh, karena dengan begitu kita bisa cerita-cerita, makan-makan sampai nyanyi-nyanyi bareng, lagi pula kalau lewatin malam tahun baru cuma di rumah aja kan BT banget dan yang pasti kumpul-kumpul bareng temen-temen itu lebih berkesan.

Ratna Sari, siwa kelas 3 MTs

Bagi aku tahun baru tuh kita harus menumbuhkan segala sesuatu yang baru, artinya sikap buruk yang kita miliki di tahun lalu harus kita rubah menjadi lebih baik lagi, karena orang yang beruntung adalah orang yang lebih baik dari hari ke hari. Kegiatan yang paling tepat untuk mengisi malam tahun baru, kayaknya aku lebih memilih tinggal di rumah aja deh, coz dibanding (nongkrong-nongkrong di luar –red) lebih banyak mudharatnya dan cuma ngabisin waktu.

Santom Hariadi, siswa kelas 3 SMK

Makna tahun baru bagi aku adalah bertambahnya umur, tapi sebenarnya jatah umur kita semakin berkurang. Semakin bertambah umur kita seharusnya banyak mengevaluasi diri, menambahkan segala kebaikan kita.

Target aku tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu, seperti karena aku belum cukup sabar, maka target aku harus lebih sabar, selalu bersikap jujur, dan insya Allah tahun ini aku terbuka untuk dikritik.

Dari RETAS berdoa mudah-mudahan semua harapan dan cita-cita sobat RETAS di tahun ini dibimbing oleh Allah swt. Amin. (Ica, Siddik, Pindra)

Hikmah Di Balik Tahun Baru

Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang, dan yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, pasti terdapat tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Yunus:6).


Duh tidak terasa yah sobat RETAS kalo kita sudah sampai di awal tahun 2008 M.

hmm… mendengar kata “awal” di tahun 2008 berarti kita akan mengawali tahun 2008 dong? Yups, bener banget sobat RETAS semua bakalan mengawali tahun baru. Kira-kira kegiatan apa aja nih yang sobat RETAS lakukan untuk mengawali tahun baru ini ?

Sobat RETAS sebagaimana kita ketahui, banyak cara para remaja mengisi kegiatannya untuk menyambut tahun baru dengan hal-hal yang taka ada gunanya alias tak bermanfaat, lihat aja di pusat-pusat kota, ada temen-temen kita yang masih remaja kumpul-kumpul bareng-bareng temen-temennya hanya menunggu kembang api meletus di jam 12 malam pas pergantian tahun. Bahkan pernah juga, ada sebuah masjid di sebuah taman rekreasi di Jakarta yang mengadakan acara dengan acara dzikir bersama, tapi karena di taman rekreasi maka di luar seperti yang kita duga ada acara musik-musik yang gak Islami dan kembang api buat menyambut tahun baru, suatu hal yang sangat kontras sekali. Terus apakah kita juga begitu? mudah-mudahan Allah melindungi kita.

Kita sebagai remaj musti kritis dan harusnya bertanya, apa sih makna tahun baru sebenarnya? dan bagaimana sebenarnya hikmah di balik itu?

Sobat RETAS, dengan tahun baru berarti kita meninggalkan tahun sebelumnya, tahun dimana kita melewatinya dengan suka dan duka. Suka karena di tahun itu banyak hal bahagia yang kita dapatkan, seperti bertambahnya usia yang disertai dengan naiknya tingkat kelas dengan prestasi yang membanggakan dan berbagai hal-hal lainnya. Duka karena di tahun itu tidak menutup kemungkinan kita mendapatkan berbagai cobaan dari Allah swt seperti tidak naik kelas, ditinggalkan oleh orang-orang yang sangat kita sayangi, atau juga kita dan keluarga kita terkena musibah bencana alam.

Sobat RETAS coba deh kita renungkan ayat ini “Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang, dan yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, pasti terdapat tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Yunus:6). Nah sobat RETAS dalam ayat tersebut kita semua bisa mengambil hikmah kalau ternyata Allah menciptakan segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi tidak ada yang sia-sia melainkan dapat dijadikan sebagai renungan bahwa Allah maha kuasa atas segalanya. Jadi, gak tepat banget kalau sobat RETAS menyambut malam tahun baru ini hanya dengan sekedar hura-hura, selain acaranya kurang bermanfaat dan ngabisin waktu juga berarti telah menyia-nyiakan bahkan tidak mensyukuri nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita semua.

Terus gimana dong RETAS? RETAS kok narsis banget sih?!, eit entar dulu mending kita pake dengan muhasabah diri, mengingat kesalahan-kesalahan dan khilaf yang kita lakukan, pasti kalau direnungkan banyak banget kan? kesalahan sama temen, ortu, guru, dan yang lebih besar lagi kesalahan sama Allah swt (dosa –red). Dan sebenarnya kalau kita hura-hura yang menghabiskan banyak uang mending kita pakai buat sedekah kepada yang membutuhkan, misal temen kita yang sedang membutuhkan.

Yups, terlepas dari itu semua sobat RETAS tinggal pilih mau yang baik ataukah yang buruk, tapi kalau RETAS sih nyaranin yang baik aja.



INSPIRASI

Untuk mengevaluasi bagaimana pribadi kita di tahun lalu mungkin sobat RETAS bisa mengutip bebrapa nasehat dan wasiat Ayatullah Khomeini untuk kaum muslimin dalam membangun pribadi muslim yang tangguh, yaitu :

Ikuti perkembangan umat islam

  • Banyak –banyaklah menelaah berbagai buku (Agama,sosial,politik,sains, filsafat, sejarah, sastra,dan lain sebagainya.)
  • Pelajari ilmu teknik yang dibutuhkan negara islam
  • Pandanglah fakir miskin dari segi material dan segi spiritual
  • Lupakan pekerjaan-pekerjaan baik anda, dan ingatlah dosa-dosa anda yang lalu
  • Shalatlah yang lima tepat pada waktunya, dan berusahalah shalat tahjjud
  • Jangan banyak bicara dan seringlah berdo’a
  • Kurangi tidur dan perbanyak lah membaca Al-qur’an
  • Pelajari dan perdalam ilmu tajwid dan bahasa arab
  • Sedapat-dapatnya puasa setiap hari senin dan kamis Perhatikan dan tepatilah dengan sungguh-sungguh janji anda
  • Berinfaklah kepada fakir miskin Hindari dari tempat-tempat maksiat
  • Hindari dari tempat-tempat pesta pora dan janganlah anda mengadakannya
  • Berpakainlah secara sederhana
  • Berolahragalah (senam, maraton, renang ,dan lain sebagainya ) .


Salam Redaksi

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam sobat Retas semuanya, gimana kabar Anda saat ini? mudah-mudahan kita semua diberikan kesempatan & kesehatan oleh Allah SWT.
Tak terasa ya begitu cepatnya waktu berganti dan juga bergantinya tahun merupakan sunatullah yang tidak bisa kita elak dan sesungguhnya banyak hikmah yang dapat kita ambil. Bergantinya tahun seharusnya memaksa kita untuk menjadi lebih baik. Selamat membaca


INFORMASI TERKINI